Featured Post

Memohon Perlindungan dari Ilmu yang Tidak Bermanfaat

Dilarang Dalam Islam, Tidur di Pagi Hari Dapat Sebabkan 3 Hal Ini!



Seperti kita ketahui, Islam mengatur semua detail kehidupan kita, mulai dari hal-hal kecil, seperti adab ketika di wc, adab ketika makan, adab ketika tidur, dan lain-lain. Salah satu adab tidur yang diajarkan Rasulullah saw. adalah tidak tidur di pagi hari.

“Sungguh jika aku mendengar bahwa seorang itu tidur di waktu pagi maka aku pun merasa tidak suka dengan dirinya.” (HR. Ibnu Abi Syaibah)

Selain hadis di atas Ibnul Qoyyim pun menjelaskan,“Salah satu hal-hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah shalat Shubuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghonimah (waktu meraih kebaikan yang banyak.).” (Madarijus Salikin, 1: 369)

Pendapat Ibnul Qoyyim di atas menjelaskan bahwa waktu pagi adalah saat untuk kita mencari kebaikan sebanyak-banyaknya, karena akan sangat rugi jika waktu pagi yang berharga ini kita sia-siakan hanya untuk tidur.

Larangan Rasulullah saw. ini juga memiliki dampak jika ditinjau dari segi medis. Berikut dampak tidur di pagi hari.


1. Pusing
Saat kita tidur, zat serebrospina mengalir ke otak. Jika tidur kita berlebihan (tidur di pagi hari), maka cairan ini akan terus-menerus mengalir ke otak. Inilah penyebab mengapa Anda mengalami pusing atau sakit kepala.

2. Melemahkan syahwat
Ini adalah masalah serius bagi para pria. Ini merupakan aib bagi para pria jika mengalami penyakit ini.

3. Stroke
Dilansir dari The New England Journal of Medicine, pada 10 November 2005, menyimpulkan bahwa, "Tidur di pagi hari secara signifikan dapat meningkatkan risiko stroke atau kematian."

Itulah beberapa alasan medis bahayanya tidur di pagi hari. Ternyata, Rasulullah melarang kita tidur di pagi hari bukan tanpa alasan, dan ini dibuktikan dengan penelitian medis oleh para ahli.